Harddisk
yang rusak dalam kasus ini disebabkan oleh Bad sector. Dan cara
mengatasi nya bisa dengan cara-cara di bawah ini, perbaikan ini
disesuaikan berdasarkan merk, dan juga seberapa banyak bad sector yang
ada.
- Awal nya kita bisa gunakan perintah
FORMAT C:/C (silahkan sesuaikan dengan posisi dimana drive akan
diformat). /C berfungsi agar cluster yangg rusak menjadi clean.
- Jika sebelumnya belum berhasil kita bisa memakai feature Disk Manager yang biasa nya telah ada di setiap Harddisk.
- Jika cara tersebut belum berhasil, maka kita dapat menggunakan Tools
HDDREG , silahkan download terlebih dahulu tools tersebut.
- Namun bila cara tersebut belum juga bisa, silahkan coba cara yang
satu lagi, yaitu dengan cara “Low Level Format” /”Zero File”.
- Jika cara ini tidak juga dapat menyelesaikan masalah ini, kita coba
lakukan pemotongan pada sector harddisk yang telah rusak, cara nya
dengan membaginya dan kita tidak akan memakai sector yang sudah rusak.
Level 2Kerusakan yang terjadi: Kehilangan Partisi Harddisk dan Data .kerusakan
ini biasa nya dikarenakan virus atau kesalahan kita ketika kita memakai
program utility. Yang perlu kita perhatikan sewaktu kita mengembalikan
Partisi harddisk yang sudah hilang, adalah kapasitas dari harddisk
tersebut dan juga Jenis dari File System hardisk nya. Partisi Hardisk
dengan metode File System FAT akan menjadi lebih mudah dikembalikan
daripada dengan metode NTFS /File System Linux.
- Silahkan Cek dulu partisi harddisk kita dengan memakai FDISK atau biasa disebut Disk Manager
- Dan cara mengembalikannya kita dapat memakai tools Acronis Disk Director, Handy Recovery,atau Stellar Phoniex dll.
Level 3Dalam kasus ini biasa nya harddisk dapat dideteksi pada bagian BIOS akan
tetapi harddisk tidak bisa di pakai, akan ada pesan error sewaktu
komputer kita akan melakukan POST. keruskana ini Biasanya dikarenakan
oleh FIRMWARE harddisk yang bermasalah itu. Untuk Kerusakan ini biasa
nya terjadi di harddisk dengan merk Maxtor yang mempunyai seri nama
Dewa-dewa.
Untuk membetulkan nya kita dapat mengunduh software Firmware yang dapat di download di website merk harddisk yang bermasalah itu.